Minggu, 24 Februari 2008

WAJAH LINGKUNGAN HIDUP KITA

Pernahkah Anda melihat film yang berjudul "INCONVENIENT TRUTH"? Film tersebut menceritakan tentang pemanasan global (global warming) yang akhir-akhir ini menjadi isu diseluruh dunia. Dunia prihatin dengan keadaan alam yang hari-hari belakangan ini sangat tidak bersahabat, termasuk di negara kita pun tidak luput dari bencana alam, dan sudah tidak konsistennya perubahan cuaca seperti dulu lagi. Sulit diduga.

Film yang dibuat oleh Al Gore
tersebut diputar sebagai ilustrasi tema APP 2008 , yang menjelaskan sangat bagus dan faktual bagaimana proses pemansan global ini terjadi. Jika Anda tidak sempat hadir dalam Pendalaman Iman di Lingkungan Anda, dan belum pernah melihat film tersebut, silakan Anda pinjam pada Ketua Lingkungan Anda.

Dalam sharing yang diadakan hari Kamis, 21-02-2008 itu, Pak Eko menceritakan pengalamannnya dimana beliau sudah tidak mengalami lagi rasa dingin di daerah Malang dan sekitarnya yang menyengat sekarang ini dibandingkan dengan 30 tahun yang silam. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Pengalaman Pak Natalis -yang pernah bekerja di perusahaan kayu-, bagaimana alam yang diciptakan Tuhan begitu indah telah dirusak sedemikian rupa oleh orang-orang yang memiliki wewenang untuk keuntungan yang lebih besar tanpa mengindahkan lagi sistem yang menatanya supaya hutan tetap bisa tumbuh berkesinambungan.

Sharing yang disampaikan oleh Pak Anton layak disimak, pengalaman beliau berurusan dengan instansi Pemerintah soal pengolahan limbah ternyata
aplikasi petugas di lapangan sangat berbeda, bahkan laporan dokumen tentang pengelolaan limbah hanya sekedar kewajiban semata. Sepertinya petugas tidak siap dengan tugas dan tanggungjawabnya, padahal undang-undang dan peraturannya sudah dibuat.

Sharing yang mencoba menerawang kehidupan masa lalu dimana kita semua pernah mengalaminya dan sekarang telah berubah, cuaca cepat sekali berubah, bencana terjadi dimana-mana. lalu pertanyaannya adalah "Siapakah pelaku munculnya realitas ini?"

Kecemasan yang kita alami sekarang ternyata pernah dialami oleh Nabi Yeremia. Bapak Yayan memberikan pandangan yang sederhana, namun itulah sejatinya jawaban yang sangat mendasar, yakni: "Manusia tidak takut lagi akan Allah!"
Bila umat manusia "takut pada ketetapan Allah", maka fenomena alam yang kita alami sekarang seharusnya tidak pernah terjadi. Bukankah Tuhan telah menciptakan segala sesuatunya baik adanya?

Bagaimana menurut Anda?

Tidak ada komentar: